Seorang wanita bernama Wu mulai dinyatakan positif hamil oleh dokter pada bulan oktober lalu. Selama masa kehamilan hampr 9 bulan, ternyata kondisinya tidak bisa secara normal. Dokter akhirnya menyarankan jika persalinan harus dilakukan secara Caesar.
Guna memsatikan kesehatan dari janin dan kondisi Wu. Dilansir dari Happytify, Awalnya Wu tidak setuju untuk melakukan operasi Caesar. Ia lantas berdebat dengans uaminya dan bersikeras untuk melahirkan secara normal.
Ketakutannya akan operasi caesar terutama dari bekas luka yang akan ditinggalkan. Namun setelah dokter menjelaskan lebih jauh. Berhasil membuat Wu setuju untuk melakukan tindakan tersebut.
Perawat langsung membawa Wu ke ruang operasi, semuanya sudah siap. Wu telah menemukan bahwa dokter bedah tersebut adalah seorang dokter pria. Lalu proses anestesi dilakukan, namun Wu tidak mau dokter laki-laki yang menanganinya.
Ia meminta untuk diganti, sayangnya dirumah sakit saat itu semua dokter kandungan tengah sibuk. Lagi-lagi Wu harus menerima dokter kandungan Laki-laki itu membantunya. Proses pun dilakukan, ketika itu Wu sempat menangis, tapi syukurnya operasi berjalan lancar.
Bayi seberat 7 pound atau 3.5 kg berjenis kelami laki laki. Selang beberapa hari usai persalinan tepatnya ketika proses penyembuhan. Wu merasakan rasa sakit di bagian perut bekas operasi Caesar.
Dokter pun mengatakan jika itu normal, karena gejala nyeri itu biasa. Setelah pulang ke rumah untuk beristirahat, tubuh Wu segera dipulihkan namun rasa sakit semakin parah. Sebab rasa nyerinya menjalar keseluruh bagian perut.
Suaminya yang khawatir lau memutuskan untuk membawa kerumah sakit kembali. Keesokan harinya, Wu mendapati perutnya semakin besar dan besar. Jauh terlihat seperti bola pada umumnya.
Tidak tahu itu apa penyebabnya. Ibunya juga menemukan bahwa situasinya sangat salah, Hasil B-USG menemukan bahwa Wu tidak memiliki cairan dan benda asing yang tidak diketahui dalam tubuhnya.
Ketika dokter membuka rongga perut pasien, menemukan bahwa Wu memiliki banyak nanah di perut, nanah di kasa bedah. Ternyata kain kasa itu tertinggal diperutnya akibat tindakan ceroboh si dokter.
Mengakibatkan peradangan parah yang disebabkan oleh infeksi. Pada pasien dengan nyeri perut mengumpulkan sejumlah besar nanah. Syukurnya pengobatan bisa dilakukan dengan cepatn dan menghindarkan bahaya kematian dari pasien.
Anggota keluarga mengetahui kebenarannya dan segera melaporkan ke pihak rumah sakit. Dokter itu pun dipecat, namun ia sempat meminfat maaf kepada Wu akibat tindakan cerobohnya itu. Dokter laki-laki itu meninggalkan rumah sakit dengan sebelumnya berlutut di depan Wu dia sangat menyesali kesalahannya.
