Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Mendidiknya menjadi seorang yang baik, berbudi hingga menjadi orang yang mandiri dan sukses di kemudian.
Mendidiknya menjadi seorang yang baik, berbudi hingga menjadi orang yang mandiri dan sukses di kemudian.
Seperti Kisah nyata dialami oleh sepasang orangtua yang ingin mengerjai anaknya, mereka sengaja ingin menaruh anaknya di dalam "kegelapan" dan
melihat bagaimana proses anaknya menghadapi masalah tersebut.
Wenwen adalah seorang anak 4 tahun yang sangat nakal dan cerdas,
ayahnya adalah seorang papa muda yang sangat berpendirian.
Sejak dulu ia ingin anaknya bisa mandiri, sehingga sejak kecil Wenwen sudah bisa makan sendiri, pakai baju sendiri, sikat gigi sendiri, dll.
melihat bagaimana proses anaknya menghadapi masalah tersebut.
Wenwen adalah seorang anak 4 tahun yang sangat nakal dan cerdas,
ayahnya adalah seorang papa muda yang sangat berpendirian.
Sejak dulu ia ingin anaknya bisa mandiri, sehingga sejak kecil Wenwen sudah bisa makan sendiri, pakai baju sendiri, sikat gigi sendiri, dll.
Di taman kanak- kanak, selain terkenal dengan watak nakalnya, sebenarnya Wenwen sangat pintar di semua bidang lainnya.
Hari itu, mereka sekeluarga pergi ke supermarket yang sangat besar dan ada tiga lantai.
Saat ayah ibunya sudah sedang membayar di kasir, Wenwen malah masih jongkok di daerah seafood
dan menatapi udang berenang.
Tidak tahu kenapa, tiba- tiba sang ayah ini terpikir sebuah keisengan,
ia mengajak ibunya untuk bersembunyi!
Ia ingin melihat reaksi sang anak ketika sadar ia sudah terpisah dengan orang tuanya.
Hal ini juga sekalian bisa mendidik anak untuk tidak sembarangan memisahkan diri dengan orang tua di tempat ramai.
Di saat sang ibu belum menjawab, si ayah sudah menarik tangan ibu dan mengajaknya bersembunyi.
Mereka bersembunyi di tempat yang masih bisa melihat sang anak.
Wenwen masih terus jongkok, 1-2 menit kemudian, ia baru berdiri dan mulai melihat sekitar.
Sadar ayah ibunya tidak ada, ia pun mulai mondar- mandir, berlari sana- sini untuk mencari.
Ia telusuri semua koridor di supermarket tapi tidak menemukan siapa pun..
Saat itu, sang ibu mengira anaknya akan menangis, tapi ternyata reaksinya sangat mengejutkan!
Wajahnya sedikit tampak kebingungan, namun semua itu hanya sebentar.
Tak lama setelah itu, Wenwen pun berjalan ke arah kasir, lalu bertemu dengan seorang bapak yang memakai seragam. Ia menghampiri bapak tersebut lalu berbicara padanya kira- kira selama setengah menit, setelah itu ia pun memasuki lift bersama di bapak sampai ke lantai 1.
Ayah ibunya terus mengikuti mereka berdua, ternyata bapak itu membawa Wenwen ke ruang pengumuman.
Seorang bibi di sana masih menanyai Wenwen beberapa kalimat, kemudian terdengarlah bunyi pengumuman,"
Orang tua dari anak bernama XXX, harap segera ke ruang tunggu anak di lantai 1. Anakmu menunggu di sini. Sekali lagi, orang tua dari….."
Ternyata orang tuanya tidak salah dalam mendidik anak,
umur sih baru 4, namun ia sudah bisa berpikir jernih dan menyelesaikan masalah dengan tenang.
Salut yah? Apakah kamu pernah mengalami kejadian seperti ini? palembang.tribunnews.com
Hari itu, mereka sekeluarga pergi ke supermarket yang sangat besar dan ada tiga lantai.
Saat ayah ibunya sudah sedang membayar di kasir, Wenwen malah masih jongkok di daerah seafood
dan menatapi udang berenang.
Tidak tahu kenapa, tiba- tiba sang ayah ini terpikir sebuah keisengan,
ia mengajak ibunya untuk bersembunyi!
Ia ingin melihat reaksi sang anak ketika sadar ia sudah terpisah dengan orang tuanya.
Hal ini juga sekalian bisa mendidik anak untuk tidak sembarangan memisahkan diri dengan orang tua di tempat ramai.
Di saat sang ibu belum menjawab, si ayah sudah menarik tangan ibu dan mengajaknya bersembunyi.
Mereka bersembunyi di tempat yang masih bisa melihat sang anak.
Wenwen masih terus jongkok, 1-2 menit kemudian, ia baru berdiri dan mulai melihat sekitar.
Sadar ayah ibunya tidak ada, ia pun mulai mondar- mandir, berlari sana- sini untuk mencari.
Ia telusuri semua koridor di supermarket tapi tidak menemukan siapa pun..
Saat itu, sang ibu mengira anaknya akan menangis, tapi ternyata reaksinya sangat mengejutkan!
Wajahnya sedikit tampak kebingungan, namun semua itu hanya sebentar.
Tak lama setelah itu, Wenwen pun berjalan ke arah kasir, lalu bertemu dengan seorang bapak yang memakai seragam. Ia menghampiri bapak tersebut lalu berbicara padanya kira- kira selama setengah menit, setelah itu ia pun memasuki lift bersama di bapak sampai ke lantai 1.
Ayah ibunya terus mengikuti mereka berdua, ternyata bapak itu membawa Wenwen ke ruang pengumuman.
Seorang bibi di sana masih menanyai Wenwen beberapa kalimat, kemudian terdengarlah bunyi pengumuman,"
Orang tua dari anak bernama XXX, harap segera ke ruang tunggu anak di lantai 1. Anakmu menunggu di sini. Sekali lagi, orang tua dari….."
Ternyata orang tuanya tidak salah dalam mendidik anak,
umur sih baru 4, namun ia sudah bisa berpikir jernih dan menyelesaikan masalah dengan tenang.
Salut yah? Apakah kamu pernah mengalami kejadian seperti ini? palembang.tribunnews.com
